A. Latar Belakang
Di dunia ini banyak agama yang dianut oleh manusia
diberbagai suku bangsa. Karakteristik dan asal- usul yang berbeda menyebabkan
pengikut- pengikut agama lain menghakimi agama tertentu. Dengan mengatakan
bahwa agama tersebut adalah agama yang salah, yang tidak masuk akal, penuh
kebohongan, tidak sesuai ajaran tuhan, dll. Hal semacam ini akan menimbulkan
konflik yang mengatasnamakan agama. Hampir semua agama dicari sisi kelemahannya
dengan harapan agar agama tersebut hilang. Saling menghormati dibutuhkan untuk
menciptakan kerukunan antar umat beragama.
Semua agama mendambakan kerukunan termasuk agama
Kristen., bagaimana agama Kristen menanggapi tentang agama-agama yang berbeda?.
Berikut ini adalah sedikit uraian tentang pandangan agama Kristen terhadap
agama-agama lain.
B. Pembahasan
·
Sejarah Agama Kristen
Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan monoteistik
yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus
Kristus menurut Perjanjian Baru. Pemeluk Kristen mengimani bahwa Yesus Kristus
adalah tuhan dan juru selamat, dan memegang ajaran yang disampaikan Yesus
Kristus. Dalam kepercayaan Kristen, Yesus Kristus adalah pendiri jemaat dan
kepemimpinan gereja yang abadi (Matius 16: 18-19).
Kata Kristen sendiri memiliki arti “pengikut
Kristus” atau “pengikut Yesus”. Murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya
disebut Kristen ketika mereka berkumpul di Antiokia (Kisah para Rasul 11: 26b).
Agama Kristen bermula dari pengajaran Yesus Kristus
sebagai tokoh utama agama ini. Yesus lahir di kota Bethlehem yang terletak di
Palestina sekitar tahun 4-8 SM, pada masa kekuasaan raja Herodes. Yesus lahir
dari Rahim seorang wanita perawan bernama Maria, yang dikandung oleh Roh Kudus.
Ia dibesarkan di Nazaret secara adat Yahudi. Sejak usia 30 tahun, selama tiga
tahun Yesus berkhotbah dan berbuat mukjizat pada banyak orang, bersama
keduabelas muridnya. Yesus yang semakin popular dibenci oleh oleh para pemimpin
orang Yahudi, yang kemudian berkomplot untuk menyalibkan Yesus Kristus. Yesus
Kristus disalib pada usia 33 tahun dan bangkit dari kubur pada hari yang ketiga
setelah kematiannya. Setelah kebangkitannya, Yesus masih tinggal didunia selama
40 hari, sebelum kemudian naik ke surga.
·
Misionaris Kristen
1.
Gold yaitu keinginan
untuk memiliki kekayaan
2.
Glory yaitu keinginan
untuk memiliki kejayaan
3.
Gospel yaitu keinginan
untuk menyebarkan agama nasrani
·
Kristen terhadap agama
lainnya
Kristen merupakan agama yang mengajarkan tentang
kasih dan kebaikan. Kasih yang diajarkan oleh Yesus adalah lemah lembut
terhadap siapa saja, tidak cemburu, sabar, tidak pemarah, dan mengasihani
sesamanya.yesus dianggap sebagai juru selamat yang dapat membebaskan manusia
dari dosa-dosa, penganut Kristen menganggap bahwa pengant agama lain
menjauh dari Tuhan dan menuju pada
kesengsaraan, maka peran Kristen adalah untuk menolong mereka untuk masuk ke
agamanya. Namun banyak dari agama lain mempunyai ajaran yang mempunyai ajaran
berbeda, oleh karena itu Kristen memiliki keterbukaan dan memiliki rasa
penghargaan terhadap agama lain. Dialog telah menjadi etika yang sangat penting
antara Kristen dan agama lain karena dengan berdialog, permasalahan tentang
kemiskinan,ketidakadilan ekonomi dan kekerasan dapat dipecahkan. Menurut Hans
Khung mengatakan bahwa, “tidak akan
pernah ada perdamaian antar bangsa tanpa adanya perdamaina antar agama dan
tidak akan pernah ada perdamaian antar agama tanpa adanya dialog yang lebih
besar dan lebih efektif diantara mereka (Dalam Paul, 2003: 129). Artinya bahwa suatu dialog
tersebut dapat dijadikan sebagai suatu sikap saling menghormati dan saling
menghargai serta saling peduli antar sesama manusia. Walaupun banyak perbedaan
yang ada diantara manusia tidak hanya perbedaan agama namun bahasa, bangsa dan
sebagainya juga berbeda. Perlunya
dialog antaragama menjadi semakin mendesak ketika kita mempertimbangkan, dan
merasa kewalahan oleh keadaan dunia ini.
Dialog antaragama yang
akan memfasilitasi tidak hanya toleransi antaragama tetapi tindakan antaragama
tidak hanya kemampuan untuk hidup bersama tetapi kemampuan untuk bekerja sama
dalam rangka untuk mengubah dunia ini.
·
Hubungan Kristen dengan
agama lain
Agama Kristen memiliki rasa kasih terhadap siapa
saja, termasuk terhadap agama lain, Tuhan akan memberikan kasihnya kepada orang
lain.Yesus mengajarkan tentang kasih kepada sesamanya yaitu dalam Lukas 6:
27-30, 35-36 bahwa, “kasihanilah musuhmu,
berbuat baiklah kepada orang yang membenci kamu, mintalah berkat bagi orang
yang mengutuk kamu, barang siapa menampar pipimu yang satu maka berikanlah juga
kepadanya pipimu yang lain, dan barang siapa yang mengambil jubahmu, biarkan
dia mengambil jubahmu….. hendaklah kamu murah hati, sama seperti bapamu, adalah
murah hati”.
Ayat tesebut dijelaskan bahwa yesus mengajarkan
mengenai sifat murah hati kepada sesamanya dan kasih kepada siapa saja.
Termasuk juga terhadap agama lain, jelaslah bahwa dalam ayat tersebut pengikut
agama Kristen dianjurkan untuk tidak saling bermusuhan. Ajaran yesus yang
terkait dalam agama Buddha yaitu tentang cinta kasih (metta) kepada semua makhluk. Sperti dalam ayat tersebut jika kita
lihat juga hamper sama dengan ajaran Buddha pada Dhammapada 183 yang isinya
“Tidak berbuat kejahatan: melakukan Kebaikan:menyucikan hati dan pikiran.
Inilah ajaran para Buddha.” Berkenan dengan agama islam, yesus diakui dan
dihormati sebagai seorang nabi besar, tetapi statusnya lebih rendah daripada
dibandingkan dengan Allah. Selain itu, agama Kristen mengenal adanya hubungan
trinitas yaitu hubungan antara Yesus, Allah Bapa dan Roh Kudus, hubungan
tersebut ditujukan bahwa Roh Kudua atas kuasa Allah menjelma menjadi manusia
(Yesus). Trinitas dalam Kristen hampir sama dengan adanya Trimurti (Brahma,
Wisnu dan Siwa), dalam agama Hindu, Trimurti merupakan dewa cerminan dari
Tuhan. Demikian beberapa keterkaitan agama Kristen dengan agama lainnya.
C. Kesimpulan
Dari
penjelasan di atas disimpulkan bahwa, agama Kristen dalam memandang agama
lainnya memiliki sikap keterbukaan terhadap agama lainnya. Sikap keterbukaan
diperlihatkan dalam bentuk berbagai dialog dengan agama lainnya. Tuhan dalam
agama Kristen memiliki kasih yang dipancarken kepada siapapun termasuk kepada
musuhnya. Ajaran Kristen juga memiliki hubungan dengan agama lainnya yang
menjelaskan beberapa kesamaan ajaran.
Sikap
ini hedaknya selalu ditanamkan dalam setiap pemeluk agama agar tercipta rasa
damai dan nyaman. Baik nyaman dalam lingkungan social maupun dalam beribadah.
Referensi:
·
Kritter, Paul F. Christian Attitudes toward Other Religions: The Challenge of Commitment
and Oppenes.
EmoticonEmoticon