infeed1

Relief Avadana di Candi Borobudur

10:43 AM
Gambar salah satu relief di Candi Borobudur



a.    Latar Belakang
Candi Borobudur merupakan candi terbesar di Indonesia yang dibuat oleh kerajaan Smaratungga yang beraliran Buddhis. Didalam candi Borobudur terdapat relief-relief yang menggambarkan ajaran agama Buddha, kisah Buddha Gautama dan kehidupan zaman dahulu. Disini penulis akan membahas tentang relief Avadana yang ada di candi Norobudur.
b.   Pembahasan
Awadana adalah juga berisi cerita Jataka namun tokoh ceritanya bukan Buddha melainkan pangeran Sudhanakumara. Cerita pada relief Awadana dihimpun dalam Kitab Diwyawadana (perbuatan mulia kedewaan) dan Kitab Awadanasataka (seratus cerita Awadana). Pada relief-relief Candi Borobudur jataka dan awadana itu diperlakukan sama. Artinya, kedua-duanya terdapat pada deretan yang sama, tanpa ada tanda-tanda yang membedakan. Relief-relief deretan bawah pada dinding lorong yang pertama, misalnya, untuk sebagian besar mengambarkan cerita awadana, sedangkan cerita Jataka yang tampak di berbagai tempat, dalam deretan itu lebih mirip kepada selingan saja. Lain halnya dengan relief-relief deretan atas yang terdapat pada langkannya. Di sini hampir semua reliefnya melukiskan cerita Jataka, dan cerita Awadananya hanya menduduki tempat kedua.
Deretan relief awadana menghiasi dinding lorong ke-2,yaitu tentang cerita Sudhana yang berkelana tanpa mengenal lelah dalam usahanya mencari Pengetahuan Tertinggi tentang Kebenaran Sejati. Penggambarannya dalam 460 pigura didasarkan pada kitab suci Buddha Mahayana yang berjudul Gandawyuha, dan untuk bagian penutupnya berdasarkan cerita kitab lainnya yaitu Bhadracari. Relief cerita deretan bawah pada dinding lorong tingkat pertama diawali dengan penyajian cerita Sudhanakumarawadana, yaitu Perbuatan-perbuatan mulia Pangeran Sudhana. Cerita ini diambil dari himpunan Diwywadana dan dipahatkan pada 20 bidang pigura.
c.    Kesimpulan
Kedudukan candi Borobudur istimewa dibanding candi-candi yang lain tidak hanya nampak dari bangunannya saja, tetapi yang menarik juga dari pahatan-pahatan reliefnya. Semua relief yang memenuhi permukaan dinding candi harus dibaca dari kanan ke kiri. Hal ini disebabkan karena harus menelusuri lorong-lorong yang berdasarkan arah jarum jam, sebagai upacara penghormatan dengan menempatkan candi di sebelah kanan. Salah satu relief yang ada pada dinding candi borobudur adalah relief avadana. Relief ini menceritakan tentang kehidupan Boddhisatva di alam yang lebih baik (alam Dewa). Antara relief Jataka dan Avadana itu diperlakukan sama, karena letaknya sama yaitu pada satu deretan tanpa ada pembeda. Awadana adalah juga berisi cerita Jataka namun tokoh ceritanya bukan Buddha melainkan pangeran Sudhanakumara.

Referensi:
 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »